Penciptaan dan pengembangan produk
jasa
Pada
pertemuan ke-7 mata kuliah manajemen pemasaran membahas tentang “Penciptaan dan
Pengembangan Produk Jasa”. Pembahasan ini dipaparkan oleh kelompok 5 yaitu
Yayuk F, Septia L, Fahmi B, dan dipimpin oleh bapak Dr. Amril Muhammad, S.E.
M.Pd selaku dosen mata kuliah manajemen pemasaran Universitas Negeri Jakarta.
Agar
dapat lebih memahami pembahasan tentang “penciptaan dan pengembangan produk” kita
harus mengetahui terlebih dahulu dari pengertian produk itu sendiri. Produk
adalah segala sesuatu yang ditawarkan
kepada suatu pasar untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan . Segala sesuatu
yang termasuk ke dalamnya adalah barang berwujud, jasa, events, tempat,
organisasi, ide atau pun kombinasi antara hal-hal yang baru saja disebutkan.
Tujuan pembahasan penciptaan dan
pengembangan produk jasa yaitu agar kita dapat menciptakan dan mengembangkan
suatu produk. Suatu produk diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pasar, setelah
kebutuhan pasar terpenuhi perlu diadakannya pengembangan produk yang telah kita
ciptakan agar produk tersebut tetap dapat eksis dan dapat bersaing dengan
pesaing yang menjual produk yang mempunyai manfaat dan tujuan yang sama.
Dalam
penciptaan dan pengembangan produk baru tidak terlepas dari Product Planning. Product
planning (Perencanaan produk) adalah proses yang berkelanjutan untuk
mengidentifikasi dan mengartikulasikan kebutuhan pasar yang mendefinisikan produk set fitur. Produk
perencanaan berfungsi sebagai dasar untuk keputusan tentang harga, distribusi dan promosi.
Dengan demikian dengan product palnning subuah produk baru dipandang sebagai suatu
pemecahan masalah bagi konsumen, karena jika konsumen membeli suatu produk maka
konsumen akan merasakan manfaat dari produk yang dibelinya dan merasakan
kepuasan atas manfaat produk tersebut, sehingga konsumen percaya bahwa
produk yang dibelinya dapat memenuhi kebutuhannya dan akan membeli produk
tersebut secara terus menerus.
Terdapat
8 tahap dalam mengembangan produk, yaitu:
1.
Penciptaan
ide, penciptaan ide harus jelas dalam mendefinisikan tujuan dari pengembangan
produk itu sendiri dan harus jelas apakah akan memodifikasi produk lama atau membuat
keluaran baru, atau meniru pesaing. dalam penciptaan ide bisa berasal dari
konsumen, pesaing, karyawan dan ilmuan
2.
Penyaringan
ide, bertujuan untuk menyaring ide-ide buruk atau ide-ide baik yang jumlahnya
banyak sehingga butuh penyeleksian ketat agar ide yang dikembangkan dapat
efektif dalam pencapaian tujuan.
3.
Pengembangan
dan pengujian konsep, dari penyaringan ide akan mendapatkan ide yang menarik
maka akan dijadikan konsep produk yang bisa diuji, apakan konsep produk
tersebut sudah sesuai dengan apa yang dibutuhkan dan yang diinginkan
konsumen.
4.
Pengembangan
strategi pemasaran, upaya perancangan pemasaran untuk memperkenalkan produknya
kepada pasar dengan strategi-strategi yang diperlukan.
5.
Analisis
usaha, Dalam
hal ini yang diperlukan adalah hal-hal yang berkaitan dengan tujuan yang ingin
dicapai oleh perusahaan, diataranya dalam hal penjualan, biaya produksi, laba,
dan lain sebagainya.
6.
Pengembangan
produk, setelah konsep produk sudah matang dan sudah melewati analisis bisnis
maka konsep produk tersebut dirubah menjadi bentuk fisik.
7. Marketing
testing atau pengujian pasar, merupakan
tahapan yang tidak kalah penting untuk memperkenalkan produk kepada konsumen
secara langsung. Dengan demikian, produsen akan langsung mengetahui bagaimana
tanggapan konsumen terhadap produk yang diperkenalkan. Selain itu produsen juga
akan lebih memahami sejauh produk tersebut bisa dipasarkan.
8.
Komersialisasi,
merupakan tahapan terakhir dalam proses pengembangan produk, yaitu keputusan
untuk memasarkan suatu produk yang menetapkan beberapa hal dalam prosesnya
yaitu pemesanan bahan dari perlengkapan produksi, memulai produksi, membangun
persediaan, mengirim produk kedaerah distribusi, pelatihan tenaga penjualan,
memperkenalkan produk baru ke pasar, dan periklanan yang diarahkan kepada calon
konsumen.
No comments:
Post a Comment